4. PROFESIONALISME TENAGA KEPENDIDIKAN

 


A.  Upaya  sistematis dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan

1.    Program Pengembangan Profesi Berkelanjutan

a.    Pelatihan dan Workshop

Pelatihan dan workshop merupakan sarana penting untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga pekendidikan. Melalui kegiatan ini, tenaga pekendidikan dapat mempelajari materi dan metode terbaru dalam bidang pendidikan[1]

b.    Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Diklat merupakan program yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pekendidikan[2]

c.    Pembentukan Komunitas Belajar Profesional

Komunitas belajar profesional (professional learning community) memungkinkan tenaga pekendidikan untuk berbagi pengalaman, praktik terbaik, dan saling belajar secara kolaboratif[3]

2.    Peningkatan Kualifikasi Akademik

Peningkatan kualifikasi akademik tenaga pekendidikan juga merupakan upaya sistematis yang penting. Hal ini dapat dilakukan melalui:

 

a.    Penyediaan Akses untuk Melanjutkan Pendidikan

Sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005:pemerintah dan lembaga pendidikan perlu menyediakan akses bagi tenaga pekendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.[4]

b.    Pemberian Beasiswa dan Insentif

Seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2009:Pemberian beasiswa dan insentif dapat mendorong tenaga pekendidikan untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya.[5]

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme tenaga kependidikan

1.    Latar Belakang Pendidikan dan Kualifikasi Akademik

Latar belakang pendidikan dan kualifikasi akademik tenaga kependidikan sangat mempengaruhi profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas, beberapa faktor yang terkait dengan ini adalah:

a.    Relevansi Bidang Studi dengan Mata Pelajaran yang Diampu

Tenaga pekendidikan yang mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan bidang studi yang ditekuninya akan lebih kompeten dalam menguasai materi dan metode pembelajaran[6]

 

 

 

 

b.    Tingkat Pendidikan (Sarjana, Magister, Doktor)

Tingkat Pendidikan haruslah memenuhi persyaratan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, yaitu: semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga pekendidikan, semakin luas pula pengetahuan dan kompetensi yang dimilikinya.[7]

2.    Pengalaman Mengajar dan Praktik Lapangan

Pengalaman mengajar dan praktik lapangan juga berperan penting dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pekendidikan, meliputi:

a.    Lamanya Pengalaman Mengajar

Semakin berpengalamannya seorang tenaga kependidikan dalam mengajar, semakin terampil dan mahir pula dalam mengelola kelas, memilih metode pembelajaran yang efektif, dan mengembangkan potensi para peserta didiknya.[8]

b.    Keterlibatan dalam Kegiatan dan Proyek Pendidikan

Tenaga pekendidikan yang terlibat dalam kegiatan dan proyek pendidikan, seperti penelitian tindakan kelas atau pengembangan kurikulum, akan memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih luas.[9]

 



[1] Guskey, T. R. (2000). Evaluating professional development. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

[2] Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2005/19TAHUN2005PP.HTM.

[3] Stoll et al., 2006, https://link.springer.com/article/10.1007/s10833-006-0001-8; DuFour & Eaker, 2009, https://www.solution-tree.com/professional-learning-communities-at-work-book

[4] Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2005/14TAHUN2005UU.HTM

[5] Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor.https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/41TAHUN2009PP.HTM

[6] Stronge, 2007, https://www.ascd.org/books/qualities-of-effective-teachers-2nd-edition

[7] Undang-Undang No. 14 Tahun 2005,https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2005/14TAHUN2005UU.HTM

[8] Berliner, 2004, https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0162643604264440; Stronge, 2007

[9] Guskey, 2000, https://us.corwin.com/en-us/nam/book/evaluating-professional-development

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7. PROSPEK PROFESI GURU DI MASA DEPAN

10. PERKEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN DI INDONESIA

0. DAFTAR ISI BUKU PENGEMBANGAN PROFESI KEGURUAN