1. PENGERTIAN DAN ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROFESI

 

A.     Definisi Profesi

              Profesi berasal dari bahasa latin proffesio yang mempunyai dua pengertian yaitu, janji atau ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian lebih luas menjadi kegiatan apa saja dan siapa saja untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut dari pada pelaksanaan norma norma sosial dengan baik. Profesi merupakan jenis pekerjaan yang memenuhi beberapa kriteria. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya.[1]

             Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan didalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat. Inti dari pengertian profesi ialah seseorang harus memiliki keahlian tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa profesi adalah pekerjaan yang dijalankan oleh seseorang yang menuntut adanya suatu keterampilan atau keahlian tertentu.

1.      Syarat-syarat profesi

Adapun syarat-syarat dari profesi diantaranya adalah sebagai berikut:

a.       Memiliki suatu pengetahuan yang khusus dalam bidang tertentu.

b.      Menyertakan berbagai kegiatan intelektual

c.       Membutuhkan adanya persiapan tertentu yang cukup lama dan mendalam, dan tidak hanya sekedar latihan saja

d.      Membutuhkan latihan yang berkesinambungan dalam melaksanakan suatu pekerjaan maupun jabatannya

e.       Lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat dibandingkan dengan kepentingan pribadi

f.        Memiliki organisasi para profesional sesuai dengan bidang profesi.

g.      Adanya kode etik maupun standar baku dalam pelaksanaan pekerjaannya.[2]

2.      Ciri-Cirri Profesi

             Adapun ciri-ciri profesi yang harus diketahui diantaranya adalah sebagai berikut:

a.       Memiliki keahlian maupun pengetahuan khusus yang sesuai dalam bidang pekerjaan, dimana keahlian dan pengetahuan tersebut diperoleh dari pendidikan  maupun pengalaman.

b.      Terdapat kaidah maupun standar moral yang tinggi dan berlaku bagi para profesional berdasarkan kegiatan pada kode etik profesi.

c.       Dalam pelaksanaan profesi harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi.

d.      Harus mendapatkan izin khusus dalam menjalankan profesinya sesuai dengan bidang profesinya.

e.       Biasanya seorang profesional adalah anggota suatu organisasi profesi dalam bidang tertentu.

3.      Karakteristik profesi

Ada beberapa karakteristik profesi yang membedakan dengan pekerjaan biasa, berikut adalah karakteristik dari profesi:

a.       Memiliki pendidikan yang ekstensif, yakni proses pendidikan yang dilakukan cukup lama sesuai dengan jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius.

b.      Memiliki keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis, yakni seorang profesional memiliki pengetahuan teoretis yang ekstensif serta keahlian dalam mempraktikkan keahlian tersebut.

c.       Adanya pelatihan institusional, yakni suatu pelatihan untuk memperoleh pengalaman yang praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.

d.      Adanya ujian kompetensi, yakni suatu ujian mengenai pengetahuan dalam bidang tertentu dimana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoritis.

e.       Terdapat lisensi, yakni sertifikasi dalam bidang tertentu sehingga profesional dianggap memiliki keahlian serta dianggap dapat dipercaya.

f.        Adanya asosiasi profesional, yakni organisasi suatu profesi memiliki tujuan untuk meningkatkan status para anggotanya.[3]

4.      Contoh Profesi

a.       Guru

Menjadi seorang guru sering dilontarkan oleh anak-anak jika menjawab apa yang menjadi cita-cita mereka. Guru merupakan salah satu profesi yang dianggap mulia oleh banyak orang karena membantu dalam bidang pendidikan masyarakat di seluruh dunia. Meski demikian, ada juga risiko yang harus dihadapi seorang guru.

b.      Dokter

Sama seperti halnya profesi guru, dokter merupakan profesi yang paling banyak dicita-citakan oleh anak-anak. Tugas seorang dokter tidak hanya membantu pasien sembuh dari penyakitnya, namun juga tempat konsultasi, serta mendiagnosis sebuah penyakit. Pekerjaan dokter menanggung risiko cukup tinggi.

Oleh sebab itu banyak yang mengambil spesialis tertentu untuk lebih mendalami pengetahuan mereka, tidak boleh sembarangan melakukan tindakan medis terhadap pasien, dan tidak boleh melakukan kesalahan ketika operasi pembedahan.

c.       Tentara

Menjadi seorang tentara berati sudah siap lahir batin untuk menghadapi segala sesuatu di tempat bertugas. Tugas seorang tentara adalah membela bangsa dan negara sampai tetes darah terakhir, terlebih bagi yang ditugaskan di perbatasan ataupun medan pertempuran.

Banyak risiko yang dihadapi oleh seorang tentara, di antaranya seperti jauh dari keluarga, tempat kerja yang cukup berbahaya hingga kehilangan nyawa.

B.     ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROFESI

             Beberapa istilah yang muncul terkait dengan kata profesi adalah profesi, profesional, profesionalisme, profesionalisasi, dan profesionalitas. menguraikan kelima konsep tersebut, yaitu :[4]

1.      Profesi, profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya. Maksudnya, ia tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu maupun setelah menjalani suatu profesi (in service training) maupun setelah menjalani suatu profesi.

2.      Profesional, kata profesional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi, misalnya, Dia seorang profesional. Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya. Pengertian kedua ini, profesional dikontraskan denngan non-profesional atau amatir.

3.      Profesionalisme, kata profesionalisme menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Profesionalisme juga menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang, dan rendah.

4.      Profesionalitas, Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, profesionalitas guru PAI adalah suatu “keadaan” derajat keprofesian seorang guru PAI dalam sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran agama Islam. Dalam hal ini, guru PAI diharapkan memiliki profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif.

5.      Profesionalisasi, kata profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggoya profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional baik dilakukan melalui pendidikanpra jabatan maupun dalam jabatannya.

 

           


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7. PROSPEK PROFESI GURU DI MASA DEPAN

10. PERKEMBANGAN PROFESI KEPENDIDIKAN DI INDONESIA

0. DAFTAR ISI BUKU PENGEMBANGAN PROFESI KEGURUAN